Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Laporan perubahan ekuitas
- Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
- Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.
Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Meyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
Contoh laporan Keuangan
WARNET SAFIRA
Laporan Rugi-Laba
Untuk bulan yang berakhir tanggal 31 Desember 1996
Laporan Rugi-Laba
Untuk bulan yang berakhir tanggal 31 Desember 1996
Pendapatan salon
………………………………………………………………….. 7800,00
Biaya-biaya operasi :
Biaya sewa…………………………………………………………… 800,00
Biaya gaji…………………………………………………………… 400,00
Biaya listrik & air…………………………………………………… 900,00
Biaya pemakaian…………………………………………………… 1500,00
Jumlah biaya operasi…………………………………………………………………….. 2150,00
========
Laba bersih ……………………………………………………………………..……….. 3150,00
SALON CANTIK
Laporan Perubahan Modal
Untuk bulan yang berakhir tanggal 31 Desember 1996
Laporan Perubahan Modal
Untuk bulan yang berakhir tanggal 31 Desember 1996
Modal, 1 Desember…………………………………………………………………….. 20000,00
Tambah : Laba bersih bulan Desember 1996…………………………………………….. 3150,00
========
23150,00
Kurang : Pengambilan Prive…………………………………………………………….. 600,00
Modal, 31 Desember 1996……………………………………………………………. 22550,00
SALON CANTIK
Neraca
31 Desember 1996
Neraca
31 Desember 1996
Aktifa Kewajiban
Kas 6950,00 Utang Dagang 2000,00
Piutang 4600,00
Perlengkapan 3000,00
Peralatan 10000,00
--------------
Modal
Modal, Ny Pratiwi 22550,00
-------------- -------------
Jumlah Aktiva 24550,00 Jumlah Pasiva 24550,00
======== ========
LAPORAN LABA RUGI
Penjualan xxx
Potongan tunai penjualan xxx
Retur dan Pot Penjualan xxx
------
(xxx )
----------
Penjualan bersih
xxx
Harga pokok Penjualan
Persediaan, 1 Oktober 2000 xxx
Pembelian xxx
Pot tunai pembelian xxx
Retur & Pot pembelian xxx
( xxx )
---------
Pembelian Bersih xxx
Biaya angkut pembelian xxx
-----
Harga pokok pembelian xxx
-----
Harga pokok barang xxx
yang tersedia untuk di jual
Persediaan, 31 Oktober 2000 (xxx)
HPP (xxx)
Laba kotor xxx
Biaya-biaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar