IBNU C.R

IBNU C.R

Jumat, 30 November 2012

Corporate Social Responbility


Bumi Serpong Damai Tbk. adalah suatu perusahaan property yang membangun sebuah Kota Mandiri. Dalam perkembangan sebuah kota tentu diperlukan adanya komunitas masyarakat yang baik selain dari sekedar infrastruktur fisik. Agar sebuah kota dapat sustain ( hidup berkelanjutan dan dapat diwariskan kepada anak cucu) ada 3 (tiga) hal penting yang perlu dibina, yaitu : pembentukan pusat-pusat perekonomian, pengembangan sosial budaya masyarakatnya, dan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Ketiga hal tersebut harus dapat terintegrasi dengan baik mulai dari tahap gagasan, perencanaan, pembangunan, sosialisasi, dan pengelolaan.
Agar ketiga hal tersebut dapat berjalan secara berkelanjutan dan diwariskan (sustainable) diperlukan adanya kerjasama yang baik antara para stakeholders, yaitu : perusahaan termasuk para karyawannya, pemerintah baik pusat maupun daerah, konsumen dari perusahaan, maupun komunitas di lingkungan itu sendiri. Seperti dalam skema di bawah ini :
Sejalan dengan itu PT BSD berkomitmen untuk menerapkan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) melalui pelaksanaan beberapa program community development  yang cakupan kegiatannya antara lain :
  1. Memperkuat dan mengefektifkan kehidupan bermasyarakat, baik dalam bidang ekonomi, sosial budaya, maupun lingkungan.
  2. Tanggung jawab sosial perusahaan, baik terhadap lingkungan di dalam maupun di luar perusahaan.
Contoh-contoh program Community Development  PT BSD yang telah dilaksanakan di BSD City berdasarkan kerangka penerapan CSR dalam upaya membangun komunitas BSD City agar kehidupan kota dapat berjalan dengan baik, yaitu:


1.    Bidang Ekonomi
Agar suatu kota / permukiman dapat sustainable memerlukan perekonomian yang baik dan berkesinambungan yang dapat menyentuh segala lapisan masyarakat. Pembangunan ekonomi tidak hanya dalam skala besar tetapi juga usaha mikro, kecil, dan menengah harus dapat hidup dengan baik. PT BSD dalam hal ini telah melaksanakan beberapa hal:
  • Mendedikasikan 25% Lahan Untuk Perekonomian Kota BSD
    Dari 6000 hektar luas BSD City yang akan dikembangkan, 25% (sekitar 1.500 ha) telah didedikasikan untuk pusat perekonomian seperti CBD (Central Business District), Kawasan Industri Ramah Lingkungan Taman Tekno, Pertokoan, dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan agar perekonomian dapat tumbuh dengan baik yang didukung tulang punggung ekonomi yang kuat dalam menunjang pertumbuhan komunitasnya. 
  • Memberi Prioritas kepada Informal Sektor
    Informal sektor tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sebuah kota. Sektor ini dapat membangun perekonomian terutama di lapisan bawah, karena sebuah kota harus seimbang dalam pembangunannya. Usaha-usaha mikro dan kecil sangat didorong oleh PT BSD agar dapat hidup dan berkembang mengikuti pertumbuhan kota BSD City. Beberapa contoh yang telah dilakukan adalah :
    • Pedagang Kaki Lima (PKL)
      PKL di BSD City dahulu tersebar hampir di semua tempat baik itu area komersial maupun hunian. Hal itu menimbulkan berbagai masalah, mulai dari soal kebersihan hingga keamanan. Di lain pihak banyak yang membutuhkan jasa para PKL ini, karena harganya yang murah. Untuk mengatasinya PT BSD berusaha memindahkan dan mengumpulkan para PKL tersebut ke lokasi yang lebih tertata dan rapi yang sekarang diberi nama Taman Jajan. Taman jajan di BSD City saat ini telah ada 8 buah yang lokasinya tersebar mulai dari Taman Kota, area-area bisnis, hingga sekolah. Dengan adanya Taman Jajan ini dapat mengatasi masalah kebersihan, kerapihan kota, keamanan, serta membantu para karyawan yang bekerja di lingkungan BSD City untuk mendapatkan makanan yang murah dan bersih. Taman Jajan yang dibangun mampu menampung ratusan pedagang dengan bangunan yang terjaga kebersihannya sehingga para PKL tidak sembarangan dalam berjualan.
    • Pasar Modern BSD City
      Dahulu BSD memiliki pasar tradisonal yang kondisinya persis sama dengan kondisi pasar tradisonal di Indonesia pada umumnya. Pasar tradisional identik dengan kesan kumuh dan jorok. PT BSD berinisiatif untuk membangun suatu pasar yang berkesan modern namun tidak meninggalkan keaslian pasar tradisional. Maka dibangunlah Pasar Tradisional yang dikelola secara modern yang diberi nama Market Place dengan bangunan permanen yang terdiri dari 100 ruko, 320 kios, dan 303 lapak. Para pedagang di pasar ini adalah pedagang dari pasar lama yang dipindahkan, sehingga tidak ada UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang dirugikan atau digusur. Fungsi mereka tetap bahkan mendapatkan tempat yang lebih baik.

  • Lapangan Kerja di BSD City
    Melalui proyek-proyeknya, PT BSD selalu memprioritaskan warga sekitar dahulu sebagai pekerjanya. Seperti proyek Ocean Park, ITC BSD, BSD Junction, tenaga keamanan, dan lain-lain. Melalui tes dan wawancara apabila memenuhi syarat maka bisa menjadi karyawan. Selain itu PT BSD juga menyediakan lapangan pekerjaan informal untuk tenaga kebersihan yang semuanya diambildari warga sekitar BSD City.
  • Bazaar Flohmak (Pasar Loak)
    Kebutuhan suatu komunitas sangat beragam. Begitu juga kebutuhan akan barang. Orang kadangkala membutuhkan barang yang tidak selalu baru namun masih layak pakai. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut PT BSD melalui Koperasi Karyawan PT BSD bekerjasama dengan warga membentuk Bazaar Flohmak yang diambil dari bahasa Jerman Floehmarkt. Bazaar ini semacam pasar barang bekas (loak) yang diadakan pada hari Sabtu/Minggu atau hari libur di lokasi yang tidak kumuh atau jorok.
  • Sentra Penjualan Tanaman Hias
    Dalam memenuhi kebutuhan akan hobi komunitasnya, BSD City membangun suatu pusat penjualan tanaman hias yang berlokasi di Taman Kota 2. Lokasi ini menjadi tempat berkumpulnya para pecinta tanaman. Di sini mereka dapat menyalurkan hobinya mulai dari bertukar informasi sampai pada Event Pameran Tanaman Hias.
  • Koperasi Karyawan PT BSD
    Koperasi Karyawan PT BSD pertama kali dibentuk pada 11 Maret 1991 yang beranggotakan karyawan PT BSD. Saat ini Koperasi Karyawan sudah beranggotakan 1200 orang. PT BSD membentuk Koperasi Karyawan PT BSD yang bertujuan untuk kesejahteraan serta memenuhi kebutuhan para karyawannya. Koperasi ini berjalan dengan sangat baik dan memiliki bermacam jenis usaha, mulai dari simpan-pinjam sampai pengadaan barang dan jasa. Banyak karyawan yang sangat terbantu dengan adanya koperasi ini, karena mereka dapat meminjam uang dan memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Infrastruktur Lain-lain yang Mendukung Perekonomian Kota
PT BSD dalam mendukung perekonomian kota membuat infrastruktur lain seperti : Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang sekarang telah terbangun sebanyak 4 buah termasuk jembatan niaga, Pedestrian untuk pejalan kaki di seluruh kawasan BSD City, sampai pada Tempat Pemakaman Umum (TPU) seluas 1 hektar lebih.


2.    Bidang Sosial dan Budaya
Bidang Sosial dan Budaya sangat diperlukan dalam pengembangan sebuah kota. Apabila infrastruktur kota sudah baik namun komunitasnya tidak ada atau tidak memperhatikannya, maka fisik yang baik itu tidak akan bertahan lama. Maka dari itu diperlukan Program Community Development  atau Program Pemberdayaan Komunitas dalam bidang ini. Dengan adanya komunitas  yang baik dan terus berkembang, tentunya kota juga dapat terus sustain dan berkembang. Contoh kegiatan yang telah dilaksanakan PT BSD:
  • Pembangunan Infrastruktur di Lingkungan Perkampungan dan Bantuan Sekolah-sekolah
    PT BSD juga membangun jalan-jalan perkampungan agar akses keluar masuk lebih mudah. Selain itu juga membantu pembangunan jembatan-jembatan, masjid, maupun sekolah. PT BSD memberikan bantuan ke sekolah-sekolah dengan bentuk yang bermacam-macam. Ada yang diberikan tanahnya saja, bahkan ada yang dibangun sampai dapat beroperasi. Semua dilaksanakan oleh PT BSD untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.
  • Mendorong Tersedianya Fasilitas Kesehatan
    Fasilitas kesehatan di BSD City sangat lengkap. Mulai dari Puskesmas, Klinik 24 jam, Rumah Sakit Ibu dan Anak, sampai Rumah Sakit Internasional. Saat ini terdapat 27 Klinik dan Rumah sakit yang tersebar di seluruh wilayah BSD City.
  • Sarana-sarana Ibadah
    Di dalam BSD City saat ini terdapat 15 masjid dan 2 gereja yang tersebar di seluruh wilayahnya. Semua pembangunan sarana ibadah ini didukung oleh PT BSD.
  • Penyediaan Sarana Olahraga dan Rekreasi
    Suatu komunitas tentunya memerlukan sarana untuk berolahraga untuk menjaga kesehatannya dan rekreasi untuk melepas kepenatan. Dengan kesehatan yang baik maka dapat beraktivitas dengan baik. PT BSD dengan kesadaran itu membangun berbagai macam sarana olahraga dan rekreasi untuk warganya. Sarana yang tersedia mulai dari lapangan bulutangkis, voli, futsal, tenis, sampai kolam renang ukuran Internasional. Juga terdapat banyak Club House di dalam cluster-cluster di BSD City.
    Sarana rekreasi air terbesar di BSD City adalah Ocean Park yang di dalamnya terdapat kolam untuk anak balita sampai dewasa.
  • Kerjasama dengan Aparat dan Masyarakat dalam Bidang Keamanan
    PT BSD membangun kantor Polsek untuk menjaga keamanan seluruh wilayah BSD City. Namun tidak hanya itu, PT BSD juga mengajak warganya untuk menjaga lingkungan masing-masing dengan bekerjasa dalam pembentukan keamanan lokal.
  • Pembentukan RT dan RW
    Agar kehidupan komunitas dapat berjalan baik maka dibentuklah RT dan RW dengan dukungan PT BSD. Saat ini telah ada 33 RW dan 200 RT.
  • Pemberian Bantuan ke Warga Sekitar
    Selain kegiatan pemberdayaan masyarakat, PT BSD juga memberikan charity atau sumbangan-sumbangan kepada warga yang membutuhkan, terutama warga di luar BSD City. Bantuan yang diberikan seperti beasiswa, biaya pengobatan, dan lain-lain.
  • Pengembangan Bidang Pendidikan untuk Peningkatan Kualitas SDM dalam Pembangunan Kota
    Dalam pembangunan kota diperlukan SDM yang baik. PT BSD memiliki program dalam mendukung hal tersebut. Seluruh SMA baik umum maupun kejuruan yang ingin melaksanakan program Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT BSD sangat diterima dengan baik. Juga bagi mahasiswa yang ingin magang atau mencari data untuk skripsi dapat melaksanakannya di PT BSD. Tidak hanya itu, PT BSD juga banyak mendapat kunjungan dari instansi atau universitas baik dalam maupun luar negeri yang ingin studi banding. Pada tahun 2006 PT BSD telah mendapat kunjungan 1.552 orang.
    Di dalam lingkungan BSD City sendiri terdapat lebih dari 60 sekolah mulai dari TK sampai dengan Universitas, baik itu sekolah negeri, swasta, maupun internasional.
    Dalam pembangunan suatu kota tidak hanya diperlukan pembangunan fisik, pembangunan di bidang sosial juga sangat diperlukan untuk menghidupkan kota. Dengan tumbuhnya organisasi kemasyarakatan maka dapat juga mendorong perkembangan ekonomi. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan warga di BSD City selalu didukung oleh PT BSD, misalnya :
    • Bakti Keluarga BSD (BKBSD)
      BKBSD adalah paguyuban warga lintas agama, suku, etnis, asal usul, ras, maupun antar golongan yang dibentuk atas inisiatif beberapa warga di BSD City yang bertujuan untuk menggalang kebersamaan dan kekeluargaan. Organisasi nirlaba ini terbentuk pada awalnya untuk memberikan bantuan kepada korban tsunami di Aceh. Paguyuban bagi selurug warga BSD City ini dibentuk pada 5 Februari 2005. Kegiatan yang dilaksanakan lebih banyak ke kegiatan sosial, lingkungan, juga membangun keakraban antar sesama warga BSD City.
    • Organisasi atau Yayasan Dalam Bidang Keagamaan.
      Indonesia memiliki agama yang beragam,begitu juga di dalam BSD City. Namun keberagaman itu tidak membuat pertentangan antar agama, karena masing-masing golongan telah sadar akan posisinya. Dalam melaksanakan kegiatannya, golongan tersebut membuat organisasai, beberapa contohnya adalah :
      Kerukunan Keluarga Muslim BSD (KKMB), sekarang telah menjadi Yayasan yang bergerak dalam bidang sosial, ekonomi maupun lingkungan, dengan mengkhususkan diri dalam bidang agama Islam.
      Santa Monika, organisasi Katolik yang banyak bergerak dalam bidang sosial dan keagamaan.
      Gereja Kristen Indonesia (GKI), organisasi Kristen yang juga banyak bergerak dalam bidang sosial dan keagamaan.
    • Organisasi Pemuda
      Pemuda juga sangat aktif dalam berorganisasi di dalam lingkungan BSD City, misalnya : IPB (Ikatan pemuda BSD), IRKAM, dan lain-lain.
  • Penyelenggaraan Jajan Jazz dan sebagai Komunitas Musisi
    Sejak setahun lalu tepatnya Maret 2006, Jajan Jazz dilaksanakan bekerja sama dengan Komunitas Musik BSD setiap hari Kamis malam pada minggu pertama tiap bulannya. Acara yang dibuat oleh warga dan untuk warga ini selain menampilkan musisi dari wilayah BSD sendiri, juga selalu dihadiri oleh para musisi jazz profesional. Acara yang berkonsep  street music performance ini mengajak interaksi antara penonton dengan pemain musik. Apabila ada yang ingin menunjukkan kebolehannya dipersilahkan untuk pentas. Acara yang digelar di Taman Jajan sektor 1.3 BSD City ini juga menjadi ajang tukar ilmu dari yang profesional kepada yang amatir.
  • Klub Tai Chi
    Klub senam yang anggotanya sudah mencapai lebih dari 100 orang ini tidak hanya terdiri dari orang tua, tetapi juga remaja. Klub Tai Chi di BSD yang bernama WISDOM TAI CHI BSD CITY ini selalu rutin melakukan kegiatannya 3 kali dalam seminggu yaitu pada Selasa, Kamis, dan Sabtu pada pukul 06.00 – 07.30 WIB di Taman Kota 1 BSD City.
  • Klub Senam Aerobik
    Klub senam aerobik ini diberi nama SENAM MAWAR. Kegiatan senam yang rutin dilaksanakan 2 kali seminggu pada Jum’at dan Minggu pukul 07.00 – 09.00 WIB ini selalu dipadati pengunjung. Acara senam ini dibuat gratis dengan instruktur warga BSD sendiri dan mengambil tempat di Taman Kota 1 BSD City.
  • Sanggar Bumi Damai
    Sanggar ini terbentuk karena banyaknya pelukis yang tinggal di BSD dan sering melakukan kegiatan melukis bersama yang mengambil tempat di lingkungan BSD City. Mereka paling sering melaksanakan kegiatan melukis di Taman Kota.
  • Sanggar Tari Modern dan Tradisional
    Sanggar tari baik modern maupun tradisional banyak tersebar di seluruh sektor BSD City. Sanggar-sanggar tersebut menampung anak-anak maupun remaja yang tertarik dengan tari-tarian.
  • Pelestarian Situs Bersejarah
    Di dalam BSD City terdapat situs bersejarah yaitu Monumen Lengkong. Lokasi ini adalah tempat gugurnya para perwira Akademi Militer termasuk Daan Mogot pada waktu akan melucuti senjata tentara Jepang. Lokasi seluas 4000 meter ini selalu dijaga kelestariannya.
  • Media Komunitas Warga
    PT BSD memiliki media komunitas bernama Suara BSD City. Media ini terbit sebulan sekali dengan oplah 12.500 yang disebar ke seluruh wilayah BSD City. Dengan adanya media ini sangat membantu warga dalam memperoleh informasi.

3.    Bidang Lingkungan
Dalam membangun suatu kota, aspek lingkungan sangat penting, karena dengan adanya lingkungan yang baik maka seluruh kegiatan dalam suatu kota dapat berjalan dengan lancar. Bidang lingkungan sangat berhubungan dengan kesehatan dan kelancaran dalam beraktivitas. Bayangkan apabila terjadi banjir atau tanah longsor tentunya akan mengganggu perekonomian. Juga apabila kota kotor akan timbul berbagai macam penyakit. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut maka PT BSD melaksanakan beberapa kegiatan, antara lain :
  • Pembangunan Taman Kota 1 & 2
    Taman Kota 1 berada di pusat kota BSD dibuka  pada tahun 2004 dengan luas 2,5 hektar memiliki 60 jenis tanaman dengan jumlah pohon mencapai 2.500 pohon. Jenis pohon yang ada antara lain Nam-nam hutan, Keben, Pulai, Nyamplung, Menteng, Bintaro, Beringin sabre, Saraca, Meranti, sawo Duren, dan Sosis Afrika, dll. Taman ini berfasilitas plaza dan panggung, jogging track, fitness ground, acupuncture walk, tempat bermain anak, papan pendidikan lingkungan, dan kios jajanan.
    Taman Kota 2 dibuka pada tahun 2006 memiliki fasilitas yang lebih banyak dibanding Taman Kota 1 antara lain Bursa Tanaman Hias, Jembatan Gantung, Gazebo, Tree House, Mini Water Flow (air terjun dengan tinggi hanya 1 m) dengan luas yang lebih besar yaitu 9 hektar termasuk danau buatan (2 ha) dan sentra tanaman hias. Dengan area yang lebih besar jumlah pohon juga lebih banyak, sekitar 7.000 pohon. Jenis pohonnya antara lain Waru Gunung, Nam-nam hutan, Keben, Pulai, Nyamplung, Menteng, Bintaro, Beringin sabre, Saraca, Meranti, sawo Duren, dan Sosis Afrika, Flamboyant, dll.
    Fungsi Taman Kota ini selain sarana rekreasi dan olahraga warga juga berfungsi sebagai laboratorium alam / botani, melindungi kesuburan tanah dan air, daerah resapan air, penyedia oksigen / paru-paru kota, juga sarana pendidikan lingkungan. Setiap harinya kedua taman ini selalu dikunjungi oleh warga BSD City.
    Beragam acara komunitas warga dilaksanakan di Taman Kota ini. Untuk Taman Kota 1, setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu pagi ada Senam Taichi. Jum’at dan Sabtu pagi ada Senam Aerobik. Setiap harinya Taman Kota dikunjungi 2000 orang dan pada saat akhir pekan bisa mencapai 4000 orang.
  • Pembangunan Nursery
    PT BSD membangun Nursery untuk memenuhi kebutuhan tanaman seluruh wilayah BSD City. Dengan luas 1 hektar dan memiliki 4 Green House. Nursery dapat memproduksi tanaman 300.000 polybag / bulan. Nursery menunjukkan bahwa PT BSD sangat peduli dengan penghijauan.
  • Instalasi Kompos
    Sampah-sampah Organik dari seluruh wilayah BSD City dikumpulkan dan diolah di sini untuk dijadikan kompos. Kompos yang sudah jadi dipergunakan untuk pembibitan tanaman baru atau perawatan tanaman di dalam area BSD City.
  • Pembangunan Daerah Resapan Air
    Daerah resapan sangat diperlukan dalam sebuah kota. Daerah resapan berfungsi agar air dapat terserap dengan baik sehingga air tanah tetap tersedia dan kota tidak banjir. PT BSD telah membangun daerah-daerah resapan air seperti : taman-taman kota (13,5 ha), jalur-jalur hijau (tersebar puluhan ha), taman-taman lingkungan (tersebar, puluhan ha), lapangan golf (75 ha), dan penggunaan paving blok di beberapa area.
  • Pembangunan Situ / Pond
    Situ / Pond dibangun PT BSD sebagai daerah parkir air untuk menampung luapan dan untuk diresapkan ke dalam tanah. Di BSD City terdapat 10 pond dengan total luas 26 hektar. Menurut penelitian, situ/pond lebih efektif dibandingkan sumur resapan karena mudah dalam perawatan dan efektif ( 1 m2 situ/pond sama dengan 1 buah sumur resapan).
  • Pembangunan Drainage Terpadu dan Normalisasi Sungai
    Wilayah BSD City dilalui 4 sungai (Cisadane, Jaletreng, Ciater, Angke). Sungai sungai tersebut aliran airnya dibuat lebih lancar dengan cara diluruskan, dilebarkan dan didalamkan. Hal ini dilaksanakan untuk mencegah luapan air yang berlebihan yang dapat menimbulkan banjir.
  • Bekerjasama dalam Pengelolaan Lingkungan
    PT BSD selalu mengajak warga untuk bersama-sama dalam pengelolaan lingkungan. Terutama lingkungan di wilayah RW masing-masing. PT BSD dapat memberikan asistensi dalam pengelolaan lingkungan yang baik, dengan tujuan agar komunitas nantinya dapat mengelola lingkungannya sendiri.
  • Penanaman Ribuan Pohon
    PT BSD hingga saat ini telah menanam ratusan ribu pohon di dalam wilayah BSD City. Hal ini dilaksanakan agar pembangunan lingkungan dapat seimbang dengan pambangunan fisik. Dengan lingkungan yang hijau dan asri kegiatan komunitas dapat berjalan dengan nyaman.
  • Gerakan Cinta Pohon (GCP)
    Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan khususnya pohon kepada anak-anak usia sekolah dasar. Program yang digagas pada bulan November 2005 ini mengajak anak-anak untuk menanam pohon serta memeliharanya. Kita membentuk kelompok yang terdiri dari 20 orang anak. Kelompok diambil dari seluruh RW dan sekolah yang ada di BSD City. Masing-masing kelompok diberikan 20 pohon yang harus dirawat dan akan dinilai setiap tahunnya.
  • Festival Hijau BSD City
    Acara ini adalah program rutin yang dilaksanakan setiap tahun pada bulan Juli untuk kampanye lingkungan hidup. Festival Hijau selalu mengangkat isu-isu lingkungan seperti penanaman pohon, kebersihan lingkungan, banjir, kesegaran udara, dan lain-lain. Acara ini bekerjasama dengan Kementrian Lingkungan Hidup RI, media massa, serta sponsor lain yang peduli dengan lingkungan hidup. Kegiatan yang dilaksanakan adalah Fun Bike, Jalan sehat, Penanaman Pohon, Cek Emisi Kendaraan Bermotor, dan lain-lain.
  • Souvenir Benih Biji Tumbuhan
    Kepada setiap tamu yang datang ke BSD City, kita memberikan souvenir unik yaitu biji-bijian. Biji-biji tersebut kita kumpulkan dari seluruh tanaman yang tumbuh di lingkungan BSD City. Biji-biji dibungkus dalam kantung dari kertas. Tiap kantung terdiri dari 4-5 jenis biji. Pada kantung tersebut kita memberikan petunjuk penanamannya serta puisi mengenai lingkungan.
sumber : http://www.bsdcity.com/thecity_csr.aspx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar