IBNU C.R

IBNU C.R

Sabtu, 06 November 2010

Kriteria Kepibadian

Setiap individu memiliki ciri-ciri kepribadian tersendiri,mulai dari yang menunjukan kepribadian yang sehat atau justru yang tidak sehat. Dalam hal ini, Elizabeth (Syamsu Yusuf,2003 ) mengemukakan ciri-ciri kepribadian yang sehat dan tidak sehat,sebagai berikut:



Kepribadian yang Sehat
  • Mampu menilai diri sendiri secara realistik : mampu menilai diri apa adanya tentang kelebihan dan kekurangannya,secara fisik pengetahuan,keterampilan dan sebagainya.
  • Mampu menilai situasi secara realistik : dapat mengahadapi situasi atau kondisi kehidupan yang dialaminya secara realistik: dapat menghadapi situasi atau kondisi kehidupan yang di alaminya secara realistik dan mau menerima secara wajar, tidak mengharapkan kondisi kehidupan itu sebagai sesuatu yang sempurna.
  • Mampu menilai prestasi yang di peroleh secara realistik: dapat menilai keberhasilan yang di perolehnya dan meraksinya secara rasional, tidak menjadi sombong,angkuh atau mengalami superiority complex, apabila memperoleh prestasi yang tinggi atau kesuksesan hidup. Jika mengalami kegagalan , dia tidak mereaksinya dengan frustasi, tetapi dengan sikap optimistik.
  • Menerima tanggung jawab : dia mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya untuk mengatasi masalah- masalah kehidupan yang di hadapinya.
  • Kemandirian : memiliki sifat manndiri dalam cara berfikir, dan bertindak, mampu mengambil keputusan,mengarahkan dan mengembangkan diri serta menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di lingkungannya.
  • Dapat mengontrol emosi: merasa nyaman dengan emosinya, dapat menghadapi situasi frustasi,depresi, atau stress secaa positif atau konstruktif, tidak destruktif ( merusak)
  • Berorientasi tujuan: dapat merumuskan tujuan-tujuan dalam setiap aktivitas dan kehidupannya berdasarkan pertimbangan secara matang ( rasional), tidak atas dasar paksaan dari luar, dan berupaya mencapai tujuan dengan cara mengembangkan kepribadian (wawasan), pengetahuan dan keterampilan.
  • Berorientasi keluar (eksrovert) : bersifat respek, empati terhadap orang lain, memiliki kepedulian terhadap situasi atau masalah-masalah lingkungannya dan bersifat fleksibel dalam berfikir, menghargai dan menilai orang lain seperti dirinya, merasa nyaman dan terbuka terhadap orang lain, tidak membiarkan dirinya dimanfaatkan untuk menjadi korban orang lain dan mengorbankan orang lain karena kekecewaan dirinya.
  • Penerimaan sosial : mau berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan memilik sikap berssahabat dalam berhubungan dengan orang lain.
  • Memiliki filsafat hidup: mengarahkan hidupnya berdasarkan filsafat hidup yang berakar dari keyakinan agama yang dianutnya.
  • Berbahagia situasi kehidupannya di warnai kebahagiaan, yang di dukung oleh faktor-faktor achievement (prestasi acceptence ( penerimaan ). dan affection (kasih sayang)
Kepribadian yang Tidak Sehat :


  •  Mudah tersinggung
  • Menunjukan kekhawatiran dan kecemasan 
  • Sering merasa tertekan ( stress atau depresi )
  • Bersikap kejam atau senang mengganggu orang lain yang usianya lebih muda atau terhadap binatang
  • Ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang meskipun sudah diperingati atau dihukum.
  • Kebiasaan berbohong
  • Hiperaktif
  • Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas
  • Senang mengkritik / mencemooh orang
  • Sulit tidur 
  • Kurang memiliki rasa tanggung jawab
  • Sering mengalami pusing kepala (meskipun penyebabnya bukan faktor yang bersifat organis)
  • Pesimis dalam menghadapi kehidupan.
  • Kurang bergairah ( bermuram durja) dalam menjalani kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar